TUGAS MAKALAH PEMASARAN
SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
NAMA : DIAN NOVITA SARI
NPM : 12209318
KELAS : 3 EA04
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN
NAMA DOSEN : MUJIYANA
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2010
SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
BAB I. PENDAHULUAN
Produk dapat dirancang sesuai dengan masing- masing segmen pasar yang berbeda. Dengan karakter dan perilaku yang lebih homogen, masing- masing segmen pasar dapat dipenuhi kebutuhannya lebih baik. Dengan kata lain, masing- masing kelompok pasar dipenuhi oleh produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Perusahaan pun akan lebih kompeten dalam melayani kebutuhan masing- masing segmen pasar atau hanya beberapa kelompok pasar saja yang lebih jelas perbedaannya.
Segmentasi pasar adalah proses membagi- bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku yang lebih seragam atau dapat pula dikatakan suatu proses mengelompokkan bagian- bagian pasar yang berperilakunya sama dari keseluruhan perilaku pasar yang seragam. Secara umum tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.
BAB II. ISI
2.1 Tingkat Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar pada tingkatannya dibagi dalam 4 (empat) tingkatan, yaitu diantaranya adalah pemasaran segmen, pemasaran relung, pemasaran local dan pemasaran individual.
a. Pemasaran Segmen
Pemasaran segmen terdiri dari beberapa kelompok yang dapat didefinisikan dalam sebuah pasar dengan keinginan, daya beli, lokasi, geografis, perilaku pembelian dan kebiasaan pembeli yang serupa.
b. Pemasaran Relung
Pemasaran relung merupakan kelompok yang didefinisikan secara sempit .
c. Pemasaran Lokal
Pemasaran menghasilkan program yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal.
d. Pemasaran Individual
Segmentasi yang mengarah pada segmen tunggal atau pemasaran yang sesuai dengan pesanan.
2.2 Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Pemasar dapat membagi- bagi pasar individu berdasarkan kategori tertentu. Kategori yang biasa dipakai adalah yang berdasarkan geografis, demografis, psikografis, perilaku dan segmentasi multi atribut.
a. Geografis
Segmentasi geografis membagi pasar kedalam wilayah geografis, sentra industry dan juga perdagangan seperti Negara, Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan dan sebagainya.
b. Demografis
Dalam segmentasi ini, pasar dibagi kedalam kelompok- kelompok berdasarkan variable demografis seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, agama, suku dan kelas social. Variabel demografis lebih banyak dipakai, karena lebih mudah diukur jika dibandingkan dengan jenis variable yang lain.
c. Psikografis
Dalam segmentasi ini pasar dibedakan ke dalam kelompok berdasarkan gaya hidup(life style) dan berdasarkan personality.
d. Perilaku
Dalam segmentasi pasar, pelanggan dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, kebiasaan dan respon terhadap suatu produk.
e. MultyAtribute
Disini para pemasar tidak lagi membatasi analisis mereka ke dalam beberapa segmentasi saja. Melainkan pemasar mencoba mengembangkan segmen baru dengan menggabungkan beberapa variable untuk dapat mengidentfikasi secara lebih baik yang menjadi kelompok target. Contohnya yaitu segmentasi pasar tidak lagi hanya mengandalkan segmentasi demografis saja melainkan menggabungkan dengan variabel- variabel yang lain seperti pendapatan saat ini, asset, tabungan dan juga berani menanggung resiko atau apa yang akan terjadi.
2.3 PROSES SEGMENTASI PASAR
Proses segmentasi pasar mempunyai beberapa langkah yaitu diantaranya:
1. Identifikasi basis segmentasi pasar,
2. Mengumpulkan informasi pasar,
3. Mengembangkan komposisi profil segmen,
4. Penetapan konsekuensi pemasaran,
5. Estimasi masing- masing potensi segmen pasar,
6. Analisis peluang pasar, dan
7. Penetapan penguasaan pasar.
Segmentasi pasar diperlukan karena perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen- segmen pasar yang lebih homogen sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan- kebutuhan mereka dan apabila pasar terlalu luas dan perilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja.
2.4 KRITERIA EFEKTIFITAS SEGMENTASI PASAR
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar dapat efektif, yaitu :
1. Dapat dijangkau (accessable)
Segmen pasar yang sudah dibentuk oleh perusahaan belum tentu dapat dijangkau oleh perusahaan. Karena adanya hambatan seperti hambatan dalam hal transportasi, luas wilayah, jarak atau karena perilaku masyarakat tertentu.
2. Dapat diukur (measureable)
Meskipun perilaku bagian pasar adalah heterogen, tetapi dalam kenyataannya sulit untuk melakukan pengukuran perbedaan- perbedaan tersebut.
3. Memberikan keuntungan
Segmentasi pasar bukanlah pekerjaan yang mudah. Apabila segmen- segmen pasar yang telah terbentuk masing- masing atau sebagian besar tidak memberikan keuntungan dari perbedaan tersebut. Maka usaha ini tidak bermanfaat, artinya hanyalah segmen yang memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut dapat menghasilkan manfaat bagi perusahaan.
2.4 SYARAT SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF
Agar segmentasi pasar dapat menjadi alat yang ampuh untuk memenangkan persaingan/ kompetisi, pemasar harus menyusun segmentasi yang efektif. Segmentasi pasar yang efektif harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1.Dapat diakses, segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
2.Pemasar harus dapat melihat dari sudut pandang yang unik dan berbeda dari pesaing. Dengan melihat pasar secara berbeda dari yang dilakukan pesaing pemasar akan dapat mengarahkan persaingan ke aspek- aspek dimana pemasa rmemahami betul karakteristik dan rule of the game di dalamnya.
3.Metode yang digunakan haruslah sejauh mungkin mencerminkan perilaku pembeli dan menentukan alasan pembelian (reason to buy) konsumen.
4.Segmen- segmen yang teridentifikasi haruslah memiliki ukuran yang cukup signifikan dan memiliki prospek yang baik untuk berkembang di masa mendatang. Disamping itu, segmentasi pasar juga harus dapat diukur besarnya dan dideskripsikan karakteristiknya sehingga penyusunan positioning, diferensiasi, marketing mix, selling dapat secara focus dijalankan dengan mendasarkan diri berdasarkan karakteristik- karakteristik tersebut.
2.5 ANALISIS DEMOGRAFI
Pada suatu pemasaran produk, analisis demografi harus dilakukan. Hal tersebut berguna untuk mengetahui trend demografis produk yang dipasarkan. Data dalam demografi pemasaran dapat terdiri dari usia, ras, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, mobilitas, kepemilikan rumah, lokasi, status, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Jika demografi konsumen telah di lakukan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan analisis demografi, agar demografi yang telah dilakukan dapat kita ketahui hasilnya setelah kita melakukan analisis atas demografi yang telah kita buat.
BAB III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam pemasaran suatu produk, segmentasi pasar sangat diperlukan. Segmentasi pasar memiliki peranan bagi perusahaan yaitu perusahaan dapat membagi atau mengelompokkan bagian pasar yang memiliki karakter yang sama antara satu produk dengan produk yang lain. Dengan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat diterima oleh masyarakat dan dapat mengetahui posisi produk tersebut dalam masyarakat. Apakah produk yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi market leader/ yang paling banyak diminati oleh masyarakat atau hanya menjadi market follower( pengikut pasar) atau produk yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi market challenger ( penentang pasar) atau bahkan hanya menjadi market nicher.